Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Suara Hati Pelajar

 

Menurut saya sih urusan mabuk dan drugs sudah jelas hukumnya. Baik menurut hukum agama maupun hukum negara. Akibat dari mabuk dan drugs juga sudah jelas dampaknya untuk kesehatan dan masa depan baik bagi pemakai maupun pengedar. Apabila pelajar ketahuan mabuk atau memakai obat-obatan terlarang di sekolah, sebaiknya sekolah menerapkan sanksi yang berat, memanggil orang tua yang bersangkutan , dan dilakukan pemeriksaan. Bisa aja sih pelajar itu masih tahap coba-coba , namun sebaiknya guru tidak takut menerapkan sanksi, kalau perlu mengeluarkan yang bersangkutan dari sekolah, biar yang lain ngga ikut-ikutan dech. Belia kan harpan harapan orang tua, bangsa dan negara. Amit... amit... deh, sama yang gituan. Mari Belia lakukan hal-hal yang berguna.

HMMM... Sebernarnya kegiatan ekstrakulikuler tuh bisa menganggu prestasi belajar, bisa juga tidak, tergantung kepada siswa itu sendiri. Tetapi menurutku, ekskul tuh tidak menganggu prestasi belajar soalnya , kegiatan ekskul tuh diadakannya setelah KBM, jadi tidak akan menganggu kegiatan Belia. Belia masih punya banyak waktu buat ngerjain PR, belajar buat ulangan, dll. Tapi sebaiknya, Belia hanya ikut satu ekskul saja. Kalau mau ikut lebih dari satu ekskul, Belia harus bisa ngatur waktu dan lebih dianjurkan memiliki prestasi yang baik. Di sekolahku juga siswa hanya diperbolehkan mengikuti satu ekskul saja. Jadi jangan menjadi kegiatan ekskul sebagai alasan menurunnya prestasi kita...

Banyak uang? Banyak orang senang terhadap uang. Mereka tentu saja ingin mempunyai banyak uang. Kalau Belia punya banyak uang , sebaliknya Belia menggunakan uang itu dengan bijaksana. Bila sudah merasa berkecukupan, Belia bisa menggunakan uang itu untuk amal. Di Indonesia sudah terjadi bencana . Dengan uang yang Belia sembangkan tentu saja akan membantu untuk memperbaiki keadaan uang itu bila memang perlu dan sangat dibuthkan. Mungkin, bila masih ada sisa. Belia bisa meanbung uang tersebut agar berguna di kemudian hari.

Wah tidak terasa setahun sudah berlalu,sekarang kemerdekaan Indonesia sudah bertambah usianya ..........mungkin di sekolah atau di lingkungan rumah Belia sudah banyak kegiatan yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.Tapi,sebenarnya apa sikh kemerdekaan itu? Sudah 62 tahun lamanya Indonesia merdeka,sudah banyak juga perubahan-perubahan yang terjadi.namun kalau Belia lebih teliti lagi,sekarang Indonesia sedang berkutat dalam keadaan yang kurang baik.Kriminalitas dan bencana alam dimana-mana,kesulitan dan masalah-masalahpun belum teratasi. Mungkin ada yang berfikir itu adalah semata-mata tanggung jawab para wakil rakyat dan pemimpin Negara.

Menurut saya,masalah ini masalah kita bersama,termasuk Belia selaku warganegara Indonesia .Mungkin sekarang Belia belum bisa terjun langsung dan membantu,atau saat ilmu-ilmu itu dapat belia gunakan untuk dapat mengangkat bangsa kita dari keterpurukannya.Kalau kita jeli tiap tahun kemerdekaan bias sangat berarti.Jadi coba deh Belia pikir lagi,tambahan setahun kemerdekaan ini mau Belia isi dengan hal-hal berguna untuk negri atau dibiarkan berlalu sia-sia begitu saja?

Wah… Menurut Saya, peranan Orang tua buat Belia sekarang-sekarang ini masih banyak banget. Kalau saya sih sangat bersyukur dengan keadaan orangtua selama ini. Papa dan mama saya sih ngga terlalu mengekang kegiatan-kegiatan saya. Yang penting ngga aneh-aneh dan masih bisa dipertanggung jawabkan. Sebagai anak yang masih berumur 14 tahun, saya merasa masih memerlukan campur tangan ortu dalam keseharian saya. Memang sebagai remaja, kita udah punya kebebasan untuk mengambil keputusan dalam hidup kita. Tapi, Bukan berarti orangtua ngga boleh ikut campur masalah kita, karena banyak hal yang masih perlu perhatian orangtua. Buat BELIA yang masih mikir kalo orangtua tuh ngeselin, suka ikut campur, overprotektif, dll, coba deh BELIA pikirin lagi. Banyak banget lho ajaran dari orangtua yang dijamin bakal bikin BELIA jadi orang yang berhasil karena apapun yang dilakukan ortu buat BELIA, pasti yang terbaik buat BELIA.

Kalo saya sih punya cara tersendiri, yaitu curhat ke temen. Kalau enggak, berbagi kekesalan tersebut ke guru BK. Guru BK itu, menurutku, guru yang dapat menyimpan rahasia mengenai kekesalan kita ke guru yang menurut kita melakukan hal yang bias mengundang kritik atau protes. Kalau aku sih gak mau mengutarakan pendapatku secara langsung. Soalnya aku takut di-skors, kan enggak enak harus ketinggalan pelajaran. Jadi kita mending berpikir positif aja deh. Always positive thinkinngs and smile to your teacher!

Jujjur aja sih, sekolah saya sudah punya website sendiri. Isinya macam-macam, mulai dari prestasi, pelajaran bahkan rencananya sih mau menampilkan nilai rapot setiap siswa. Hebat, bukan? Tapi, kalo menurt saya sih, situs sekolah saat ini masih belum optimal digunakan oleh siswa. Dilihat dari segi social,n tentu hanya golongan menengah ke atas sajs yang dapat menikmati fasilitas tersebut. Padahal, harusnya situs sekolah dapat dinikmati oleh seluruh warga sekolah. Saran saya, sebaiknya, di samping sekolah memiliki website, juga harys memiliki sarana penunjangan agar dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah.